Pelampiasan
Berbicara tentang orang yang aku cintai atau impikan?? Cintai atau impikan boleh ajha, tapi mampukah aku mewujudkannya? Orang yang tidak optimis. Ya memang betul karena aku adalah orang yang tidak optimis, aku adalah seorang pecundang. Cinta dan impiannya tidak ada untukku, aku hanya berkhayal belaka. Nach… gimana masalah perasaan dan kebahagian? Aku memang punya perasaan kepadanya sampai detik ini pun ada, tidak pernah pudar, tapi aku lebih peduli kepada perasaan dan keinginan orang tua dibandingkan perasaanku sendiri. Jika melihat orang tuaku merasa senang dan bahagia maka aku akan ikut bahagia kok. Kenapa?? Orang yang aku cintai tidak peduli dengan perasaanku, malah orang lain yang bisa dapat hatinya, sedangkan aku tidak bisa ngapa-ngapain, yang memendang perasaan saja. Yang jelas, aku sudah kasih tahu mengenai perasaanku.
Biarkanlah
aku menangis dalam hati saja, lagipula, aku yakin orang tua lebih memperdulikan
aku. Perasaan itu juga tidak kekal tidak akan dibawah mati. Manusia bisa mati
kapan saja dan dimana saja, membahagiakan orang tuaku sudah cukup berarti bagiku,
aku tidak peduli sama perasaan. Apa itu perasaan? Hampa, percuma, omong
kosong,…pokoknya aku tidak peduli… andaikan aku awalnya diciptakan berperasaan
batu mungkin itu lebih bagus, daripada kecewa …. aku sadar aku manusia biasa
memang punya perasaan, cinta, kasih sayang yang diberikan Tuhan dan aku masih
bersyukur diciptakan didunia. Aku akan mencoba alur yang dikatakan orang tuaku,
dan berusaha supaya itu perasaan tidak ada sama sekali, menangislah…teteskan
air mata… sakit hati aja terus….dan kemudian renungkan masa depanmu … apakah
engkau akan bahagia bersama orang yang sangat cintai dan impikan, yang tidak
peduli dengan perasaanmu. Berdoalah kepada Tuhan, minta ampunlah atas
dosa-dosamu, kalau perlu minta maaf kepada orang kamu yang cintai atau impikan
itu.
Terserah tanggapan orang itu mau seperti apa? Itu urusannya, bukan urusanmu.
Jangan peduli… berjalan lurus sesuai dengan arah yang akan kamu capai.
Kebahagian mungkin saja bukan awalnya berasal cintamu terhadap orang itu. Tapi
cintailah dirimu sendiri dan orang tuamu dan berkaryalah. Semoga sukses
0 komentar:
Posting Komentar