Gunung
Berapi Sangiang adalah salah satu pegunungan berapi yang masih aktif yang
ada diindonesia, gunung tersebut kurang lebih 6000 KM dari arah Pelabuhan Sape Kabupaten Bima NTB,
gunung yang unik ini pada Tahun 1997 yang lalu menyeluarkan Abu Vukanik yang tinggi
semburannya sekitar 100 kaki diatas permukaan gunung. Konon kata masyarakat
setempat Gunung tersebut berasal dari Kapal Laut milik salah seorang Nahkoda yang berkebangsaan Belanda yang meneliti diteluk Bima. Kapal tersebut
tenggelam bersama para penumpang serta kapal kecil yang hendak menolongnya,
lama kelamaan kapal tersebut berubah wujud menjadi Gunung Berapi Sangia
yang besar dan kecil, salah satu Opini Masyarakat setempat. Gunung Sangiang berada di jalur pantai utara Kabupaten Bima yang
berada satu kawasan dengan Desa Tradisional Sangiang dan obyek andalan Pulau
Ular. Merupakan gunung berapi yang sekarang
masih dalam status active explosive.
Gunung ini terdapat di tengah laut yang merupakan kawasan cagar alam dengan topografi
bergelombang, berbukit hingga bergunung dengan puncak tertinggi 1.949 m dpl.
Terdapat sumber air panas dan dari puncaknya dapat disaksikan keindahan
panorama laut lingkar timur semenanjung peninsula Pantai Wera. Terdapat sebuah
gua tua yang dikenal dengan ‘karombo Wera’ dalam bahasa setempat. Terdapat
makam nenek moyang orang Sangiang yang sangat dikeramatkan.
CHECK LIST
DATA
BASE KEPARIWISATAAN
|
Nama Kawasan
Penelitian : Gunung Sangiang
Lokasi
Administrasi : Desa Sangiang,
Kecamatan Wera, Kabupaten Bima
Tanggal
Penelitian : 10-11
September 2012
1. Jarak Destinasi Pariwisata
Dari
|
Nama
|
Jarak/
Km
|
Keterangan
|
Ibu Kota Kabupaten
|
Woha
|
90 km
|
|
Ibu Kota Propinsi
|
Mataram
|
7070 km
|
|
Bandar Udara
|
Sultan M. Salahuddin
|
85 km
|
|
Terminal Bus/Angkot
|
Dara
|
71 km
|
|
Stasiun Kereta Api
|
-
|
-
|
|
Pelabuhan
|
Bima
|
68 km
|
2. Kemudahan Sarana Transportasi di
Destinasi
Jenis
|
Keterangan
|
Bus
|
Tidak Ada
|
Angkot
|
Tidak Ada
|
Angkutan Tradisional
|
Tidak Ada
|
Lainnya
|
Kendaraan Pribadi
|
3. Jenis Wisata yang Tersedia di
Destinasi
Keunggulan
|
Kelemahan
|
||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Obyek wisata yang
terdapat di jalur pantai utara Kabupaten Bima
Gunung Sangiang terletak
ditengah laut yang saat ini masih berstatus active explosive
Kawasan yang strategis
karena merupakan lokasi yang bisa dikunjungi dalam perjalanan ke Pulau Ular.
Selain Gunung,
pengunjung akan melewati Desa tradisional Sangiang yang masih kental dengan
adat dan budayanya.
Kawasan yang cocok
untuk mereka yang menyukai kegiatan mendaki karena tingkat kesulitannya cukup
menantang
Kawasan cagar alam
yang terdiri dari beragam flora dan fauna
Terdapat sumber air
panas hingga mencapai 80’ c
Dikelilingi oleh
pemandangan laut lingkar timur semenanjung Pantai Wera
Terdapat gua tua yang
mempunyai terowongan penghubung antara Gunung dan Desa Sangiang
Terdapat makam nenek
moyang masyarakat Sangiang yang dikeramatkan.
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Para pendaki harus
hati-hati karena status gunung yang masih aktif
Akses jalan ke Desa
Sangiang tidak begitu bagus.
Tidak adanya angkutan
umum menyulitkan pendaki
Kawasan belum ditata
dengan baik
Masih kurangnya pos
peristirahatan untuk pendaki
Kurangnya kesadaran
masyarakat Desa Sangiang untuk menjaga kebersihan pantai
Papan petunjuk arah
kurang sehingga menyulitkan pengunjung menemukan lokasi, terutama di
persimpangan jalan antara Desa Sangiang dan Pulau Ular.
.
|
b. Wisata
Buatan : -
Keunggulan
|
Kelemahan
|
||
C. Wisata
Budaya :
Keunggulan
|
Kelemahan
|
||
1.
|
Untuk rombongan wisatawan
yang mampir ke Desa Tradisional Sangiang, disuguhkan tarian dan atraksi
masyarakat setempat.
|
1.
|
Atraksi hanya bisa
dilakukan apabila ada pemberitahuan sebelumnya.
|
4. Fasilitas yang Tersedia di
Destinasi
Fasilitas
|
Keterangan
|
Akomodasi
|
Hotel melati terdekat
terdapat di Kecamatan Sape, 1 jam dari lokasi obyek
|
Restoran
|
Terdapat di Kecamatan
Sape, 1 jam dari lokasi obyek
|
TIC (Tourist
Information Center)
|
Tidak ada
|
Money
Changer
|
Terdapat di Kecamatan
Sape, 1 jam dari lokasi obyek
|
Toko Cinderamata
|
Tidak Ada
|
Lainnya :
|
-
|
5. Aktifitas Wisata di Destinasi
Jenis
|
Lokasi
|
Keterangan
|
Tracking
|
Gunung Sangiang
|
|
Hiking
|
Gunung Sangiang
|
|
Climbing
|
Gunung Sangiang
|
|
Fotografi
|
Gunung Sangiang, Desa
Sangiang, Karombo Wera, Pantai Wera
|
|
Rekreasi Hutan
|
Gunung Sangiang
|
|
Menelusuri Gua
|
Karombo Wera
|
|
Berburu
|
-
|
|
Berkuda
|
||
Bersepeda
|
Desa Sangiang
|
|
Berperahu
|
Desa Sangiang
|
|
Memancing
|
Desa Sangiang, Gunung Sangiang
|
|
Piknik
|
Desa Sangiang
|
|
Berkemah
|
Gunung Sangiang
|
|
Berenang
|
Desa Sangiang, Gunung
Sangiang
|
|
Berjemur Matahari
|
Desa Sangiang
|
|
Menikmati
Panorama
|
Desa Sangiang, Gunung
Sangiang, Pantai Wera
|
|
Konvensi
|
-
|
|
Ziarah
|
Makam yang
dikeramatkan
|
|
Belanja
|
-
|
|
Diving
|
-
|
|
Snorkling
|
Pantai Wera
|
|
CHECKLIST IDENTIFIKASI
OBYEK
DAN DAYA TARIK WISATA
Informasi Umum
|
Keterangan
|
||||
NAMA KAWASAN/DAYA
TARIK WISATA :
|
GUNUNG SANGIANG
|
||||
1.
|
Atraksi Wisata Utama :
|
Wisata Alam
|
|||
a. Atraksi Wisata
Pendukung :
|
1. Desa Tradisional
Sangiang
2. Semenanjung Pantai
Wera
3. Gua (Karombo Wera)
4. Sumber air panas
5. Makam yang
dikeramatkan
|
||||
b. Keunikan/Kelangkaan
|
Gunung berapi yang terletak
di jalur Pantai Utara Teluk Wera, dengan keindahan panorama Pantai Wera.
Terdapat sumber air panas dan gua alam yang menghubungkan Desa dan Gunung
Sangiang.
|
||||
c. Flora
|
|||||
d. Fauna
|
|||||
2.
|
Aktivitas Wista Utama
:
|
Rekreasi Gunung
|
|||
a. Aktivitas Wisata
Pendukung
|
1. Mendaki gunung
2. Menikmati
pemandangan
3. Berperahu
4. Piknik
5. Berenang
6. Caving
7. Fotografi
|
||||
3.
|
Akomodasi Terdekat :
|
Terletak
di Pelabuhan Sape, Kecamatan Sape dengan jarak 1 jam perjalanan darat
|
|||
4.
|
Sarana dan Prasarana
Umum Terdekat
|
1). Beberapa tambal
ban tersedia dipinggir jalan antara Desa Tawali dan Desa Sangiang
2. Beberapa penjual
bensin terdapat di pinggir jalan Desa Tawali (tidak terdapat SP/BU)
3. Terdapat terminal
bis di Desa Tawali
4. Terdapat pasar
tradisional di Desa Tawali
5. Perahu tradisional
dapat disewa di Desa Sangiang
|
|||
5.
|
Sarana Wisata :
|
1). Areal
parker di Desa Sangiang untuk roda 2 dan 4
2). Perahu sewa tradisional dengan biaya Rp.
50.000/orang
|
|||
6.
|
Aksesibilitas :
|
||||
a. Kualitas Jalan :
|
DariKabupaten Bima
menuju Desa Tawali baik. Setelah
cabang 2 menuju Desa Sangiang, jalan tidak terlalu baik.
|
||||
b. Cara Pencapaian
Menuju Lokasi :
|
Melalui darat, melalui
laut
|
||||
c. Moda Transportasi :
|
1. Kendaraan roda 2
2. Kendaraan roda 4
3. Kapal pesiar
|
||||
d. Biaya Transportasi
(Survey Tahun 2012)
|
Rent Car dari Kota
Bima ; Rp. 500.000,- (Bus umum dari Kota Bima hanya sampai Desa Tawali saja.
Dari Tawali menuju obyek masih sekitar 20 menit perjalanan)
|
||||
e. Waktu Penggunaan
Transportasi :
|
2 jam karena kondisi
jalan tidak terlalu baik, dilanjutkan perjalanan laut 30 menit menuju Gunung
Sangiang
|
||||
7.
|
Status Daerah Tujuan
Wisata :
|
Aktual
|
|||
a. Harga Tiket Masuk
|
Tanpa tiket masuk
|
||||
b. Harga Parkir
|
Gratis
|
||||
8.
|
Lokasi Koordinat :
|
-
|
|||
9.
|
Lokasi Adminisitratif
:
|
Desa Sangiang,
Kecamatan Wera, Kab. Bima (Arah selatan Kab. Bima)
|
|||
a. Jarak dari Kota
Terdekat :
|
Pusat kota Bima; 70 km
|
||||
b. Jarak dariBandara
Terdekat :
|
Bandara Sultan M.
Salahuddin; 85 km
|
||||
c. Jarak dari
Pelabuhan Terdekat :
|
Pelabuhan Bima; 68 km
|
||||
d. Jarak dari Pusat
Keramaian Terdekat :
e. Jarak dari Terminal
Terdekat :
|
Pasaraya Bima; 70 km
Terminal Dara; 71 km
|
||||
10.
|
Tips Perjalanan
|
1. Karena statusnya
yang masih aktif, disarankan untuk melihat kondisi gunung apakah bisa
dilakukan pendakian.
2. Melakukan penyeberangan
dipagi hari karena kondisi ombak yang masih kecil.
3. Sebaiknya mengisi
bensin hingga penuh di Kota Bima karena penjual bensin tidak terlalu banyak
dengan jarak yang cukup jauh.
4. Membawa makanan
sendiri karena warung dan restoran tidak ada.
|
0 komentar:
Posting Komentar