Salah
satu peninggalan yang berharga dari Kerajaan dan Kesultanan Bima adalah
Mahkota kerajaan yang terbuat dari lapisan Emas dan Berlian. Dibuat
pada abat ke 18 pada masa pemerintahan Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah
Dzifullah Fil Alam (1773 – 1817 M). Sultan Bima ke-9. Dan salah satu
ciri dan karakteristik emas dalam lapisan Mahkota itu adalah berwarna
merah dan tidak sama dengan emas pada umumnya. Sedangkan Berlian yang
kelap kelip dalam mahkota itu merupakan berlian termahal di dunia yang
lebih tinggi nilainya dari berlian Inggris. Sebelumnya memang sudah ada
Mahkota kerajan yang dibuat pada masa sebelum Sultan Abdul Hamid yang
terbuat dari perak.
Mahkota seberat 600 gram itu dibuat oleh seniman Bima bernama La
Nggadi salah seorang Pandai Emas asal Wawo yang bergelar Bumi Ndede
Masa. Mahkota kerajaan Bima pernah menjadi primadona pameran Kebudayaan
Indonesia di Amerika pada tahun 1991, dan juga di salah satu festival
budaya di Yogyakarta. Namun saat ini peninggalan berharga itu disimpan
dan diamankan di Museum Asi Mbojo Bima untuk keperluan Wisata sejarah
dan penelitian. Mahkota itu disimpan dalam fitrin yang tertutup kaca dan
jeruji besi yang dijamin keamanannya karena merupakan situs dan
peninggalan berharga yang dimiliki dunia pada abad ke-20 ini. Mahkota
itu adalah kreasi putra terbaik Dana Mbojo yang akan terus menjadi saksi
pasang surut sejarah tanah ini.
0 komentar:
Posting Komentar