Rabu, 11 Desember 2013

Ardiansyah Bima

Hy Para sahabatku yang baik hatinya dimanapun berada, baik yang ada Di Alam Nyata Maupun Di Alam Ghoib, saya Putra Asli Daerah Bima yang memiliki perhatian besar terhadap Sosial, Kebudayaan Lokal, Pendidikan, Kesehatan, Alam dan Pertanian di Daerah Bima. Dalam Catatan saya ini, saya lebih Banyak Menyinggung masalah Sosial dan Kebudayaan, karena begitu derasnya arus globalisasi yang terus menghantui kita semua, sehingga maki terkikisnya nilai sosial dan kebudayaan dalam diri kita. Dulu waktu saya kecil yang menjadi cerita pengantar tidur saya adalah cerita bagaimana keuletan Seorang Kesultanan Bima dalam Memimpin Daerah Bima dan cerita itu diceritakan oleh Bapak dan Ibu saya, dan saya Betul-betul menghayati dan meresapi cerita tersebut, bahkan sakin luar biasanya cerita itu saya seakan-akan merasa berada bersama-sama Sultan Bima pada Masa itu melawan penjajahan. Selain itu banyak cerita-cerita yang membuat saya merasa memiliki semuanya dari apa yang diceritakan tersebut, cerita yang sering saya dengar dari orang tua saya adalah :

1. SANGAJI MBOJO
2. ANA SANGAJI
3. RIMPU MPIDA
4. MUNA MEDI
5. PASAPU MONCA
6. WADU NTANDA RAHI
7. TABE BANGKOLO

Tapi yang menjadi pertanyaan besar dibenak saya, dan saya belum menemukan jawaban yang jelas sampai sekarang, Apakah Masih Ada cerita itu, dan masihkan cerita itu menjadi mengantar tidur bagi generasi sesudahku oleh orang tua mereka, terkait masalah itu saya teringat dengan ungkapan Pak SOEKARNO (Presiden Pertama RI) "Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Tidak Pernah Meniggalkan/melupakan SEJARAH" 

Budaya yang Hampir terkikis Oleh Arus Globalisasi Adalah :
1. Budaya Santabe (Sopan Santun)
2. Budaya Rimpu Mpida (Menutup Aurat)
3. Budaya Kacoi Angi (Saling Menghargai)
4. Budaya Bantu Lenga Ro Iwa (Saling Membantu Sesama)
6. Budaya Ka Io (Untuk Menjawab Panggilan Dari Orang Lain)
Marilah Kita Semua tetap Melestarikan Budaya Kita untuk generasi yang akan Datang,

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar