Minggu, 05 Januari 2014

Burung Kecil yang Indah

Beberapa burung yang indah dibawah ini akan banyak anda jumpai di Negara Autralia dan tetangganya yang termasuk didaerah saya yang merupakan salah satu Tetangganya Autralia yaitu di Kabupaten Bima tepatnya di Kecamatan Lambu Desa Simpasai Sangga,,inilah Beberapa burung yang beredar didaerah saya dan juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi

Pipit

Pipit adalah nama umum bagi sekelompok burung kecil pemakan biji-bijian yang menyebar di wilayah tropis Dunia Lama dan Australasia. Burung-burung ini sekarang dimasukkan ke dalam suku Estrildidae, meski ada juga yang menganggap kelompok ini adalah anak-suku (Estrildinae), bagian dari suku Passeridae yang lebih luas. Sebelumnya, kelompok burung ini ditempatkan dalam suku manyar-manyaran, Ploceidae.

Lanius sachach


Bentet kelabu

Berukuran 25 cm, berwarna hitam, coklat, dan putih, berekor panjang. Dewasa: dahi, topeng, dan ekor hitam, sayap hitam dengan bintik putih, mahkota dan tengkuk abu-abu atau abu-abu hitam; punggung, tunggir, dan sisi tubuh coklat kemerahan; dagu, tenggorokan, dada, dan perut tengah putih. Luas warna hitam pada kepala dan punggung bervariasi, tergantung pada ras, individu, dan umur. Remaja: lebih suram dengan garis pada sisi tubuh dan punggung, kepala dan tengkuk lebih abu-abu. 

 Lonchura maja

bondol haji


Bondol agak kecil (11 cm), berwarna coklat, berkepala putih. Mirip L. ferruginosa. Perbedaannya: lebih coklat muda, seluruh kepala dan tenggorokan putih. Burung muda: bagian tubuh atas coklat, tubuh bagian bawah dan muka kuning tua. Iris coklat, paruh abu-abukebiruan, kaki biru pucat.


Erythrura prasina

Bondol hijau binglis

Berukuran kecil (15 cm termasuk ekor jantan yang memanjang), berwarna hijau dengan ekor panjang sekali. Jantan: muka berwarna biru; tubuh bagian atas hijau; bagian bawah merah agak merah jambu; tunggir dan ekor panjang warna merah. Betina: kepala agak hijau dan ekor yang lebih pendek. remaja tungging coklat. Iris merah, paruh abu-abu, kepala merah.

  Lonchura leucogastroides
Bondol Jawa

Bondol agak kecil (11 cm), berwarna hitam, coklat, dan putih, bertubuh bulat. Tubuh bagian atas coklat tanpa coretan, muka dan dada atas hitam; sisi perut dan sisi tubuh putih, ekor bawah coklat tua. Perbedaannya dengan Bondol perut-putih: tanpa coretan pucat pada punggung dan sapuan kekuningan pada ekor, pinggiran bersih antara dada hitam dan perut putih, sisi tubuh putih (bukan coklat).

 Lonchura punculata

Bondol peking

Bondol agak kecil (11cm), berwarna coklat. Tubuh bagian atas coklat bercoretan, dengan tangkai bulu putih, tenggorokkan coklat kemerahan. Tubuh bagian bawah putih, bersisik coklat pada dada dan sisi tubuh. Remaja : tubuh bagian baawah kuning tua tanpa sisik. Iris coklat, paruh abu-abu kebiruan, kaki hitam abu-abu. 

 Iole virescens

Brinji gunung

Berukuran sedang (20 cm), , buram dengan tubuh bagian bawah burik, mempunyai jambul kecil. Mahkota abu-abu : punggung, sayap, dan ekor zaitun kehijauan (Jawa) atau zaitun kecoklatan (Sumatera) ; pipi, tenggorokan, dada, dan sisi lambung abu-abu kehijauan penuh burik putih kekuningan; tungging putih kekuningan. Burung di Jawa lebih hijau dibandingkan dengan yang ada di Sumatera. 

Aethopyga eximia
Madu gunung




Berukuran sedang (13 cm termasuk ekor panjang pada jantan), berwarna-warni. Jantan dewasa : Mahkota dan garis tenggorokan sempit biru-ungu mengkilap; tenggorokan dan dada atas merah; punggung dan sayap berwarna zaitun, tunggir kuning, ekor hijau kebiruan panjang, ada berkas bulu putih pada sisi tubuh. Betina: tubuh bagian atas berwarna zaitun suram, tubuh bagian bawah hijau-zaitun tua dengan sisi putih, ekor lebih pendek. Iris coklat, paruh dan kaki hitam.

Aethopyga mystacalis

Madu jawa


Berukuran kecail (12 cm termasuk ekornya yang panjang), berwana merah terang (jantan). Jantan : mahkota, setrip malar, dan ekor yang panjang ungu gelap mengkilap; kepala, dada dan punggung merah padam, tunggir merah muda, sayap berwarna zaitun, perut abu-abu muda. Perbedaannya dengan burung-madu sepah-raja : dahi merah, eor lebih panjang, dan perut putih. Betina : sangat kecil warna abu-abu-zaitun buram. Ciri khasnya : sapuan merah pada sayap dan ekor.


Nectarinia jugularis

Madu sriganti

Berukuran kecil (10 cm), berperut kuning terang. Jantan dagu dan dada hitam-ungu metalik, punggung hijau-zaitun. Betina: tanpa warna hitam, tubuh bagian atas hijau zaitun, tubuh bawah kuning, alis biasanya kuning muda

Pycnonotus bimaculatus

Cucak gunung


Burung dengan ukuran sedang 20 cm, berwarna coklat dan putih. Tungging kuning, kekang dan bintik jingga yang khas di atas mata. Tubuh bagian atas coklat zaitun, tenggorokan dan dada atas coklat kehitaman. Dada bawah berbintik coklat dan putih, Perut putih atau suram. Iris coklat, paruh dan kaki hitam.
Aegithina tiphia

Cipoh kacat


Berukuran kecil (14 cm), berwarna hijau dan kuning dengan dua garis putih mencolok pada sayap. Tubuh bagian atas hijau zaitun, sayap kehitaman, tetapi sisi bulu putih, lingkar mata kuning. Tubuh bagian bawah kuning. Ras-ras pada masing-masing pulau bervariasi warna hijaunya. Perbedaannya dengan Cipoh jantung yaitu kekang dan dada berwarna kuning.

 Orthotomus sutorius

Cinenen pisang

Berukuran kecil (10 cm). Mahkota merah karat, perut putih, ekor panjang dan sering ditegakkan. Dahi dan mahkota merah karat, alis kekuningtuaan, kekang dan sisi kepala keputih-putihan, tengkuk keabu-abuan. Pungung, sayap, dan ekor hijau-zaitun. Tubuh bagian bawah putih dengan sisi tubuh abu-abu. Bulu biak: bulu ekor tengah jantan lebih memanjang.

Dicaeum sanguinolentum

Cabai gunung


Berukuran sangat kecil (8 cm), berwarna-warni. Jantan dewasa : tubuh bagian atas biru tua, perut dan tenggorokan kuning tua, dada merah padam dibatasi garis hitam yang tidak rapih. Betina: tubuh bagian atas coklat zaitun buram dengan tunggir merah padam, tubuh bagian bawah kuning tua bercoret zaitun. Iris biru atau coklat, paruh hitam kaki abu-abu tua. Sering dijumpai di lereng selatan Merapi, hidup dalam pasangan jantan-betina. Pernah tercatat di Turgo, Plawangan, Telogo Putri, Kinahrejo bahkan di dekat vila-vila Kaliurang.

Diacaeum trochileum

Cabai jawa

Berukuran sangat kecil (8 cm), berwarna hitam dan merah padam. Jantan dewasa: kepala, punggung, tunggir, dan dada merah padam atau agak kejinggaan; sayap dan ujung ekor hitam, perut putih keabu-abuan, ada bercak putih pada lengkung sayap. Betina: tunggir merah, tubuh bagian atas lainnya oklat, tersapu merah pada kepala dan mantel, tubuh bagian bawah putih buram. Remaja: tubuh bagian atas coklat kehijauan, ada bercak jingga pada tunggir.
Iris coklat, paruh dan kaki hitam.
Tercatat di Telogo Nirmolo dan Telogo Putri, kemudian di dekat pemukiman

  1. 18. Caladi ulam
Dendrocopos macei

Caladi ulam


Berukuran agak kecil (18 cm), berwarna hitam dan putih, bergaris-garis. Mahkota jantan: merah, betina: hitam. Sisi muka putih dengan setrip malar dan kerah hitam. Tubuh bagian atas bergaris-garis hitam dan putih. Tubuh bagian bawah kuning tua dengan coretan hitam, penutup ekor bawah merah.
Pemakan serangga yang tersebar luas di kawasan lereng selatan. Membuat lubang sarang pada pohon-pohon dadap kering. Pengamat burung pemula sering mengidentifikasinya sebagai Caladi tilik karena ukuran dan perilakunya yang hampir sama.

Halcyon cyanoventris

Cekakak jawa
Berukuran sedang (25 cm), berwarna sangat gelap. Dewasa: kepala coklat tua, tenggorokan dan kerah coklat. Perut dan punggungnya biru ungu, penutup sayap hitam, bulu terbang biru terang. Bercak putih pada sayap terlihat sewaktu terbang. Remaja: tenggorokan keputih-putihan.
Tersebar cukup luas di lereng selatan dan Ndeles. Sensitif dengan kehadiran pengamat burung, sering mencari serangga dengan terlebih dulu tengger lalu menyambar serangga di rerumputan.


Todirhamphus chloris




Berukuran sedang (24 cm), berwarna biru dan putih. Mahkota, sayap, punggung, dan ekor biru kehijauan berkilau terang, ada setrip hitam melewati mata. Kekang putih, kerah dan tubuh bagian bawah putih bersih (membedakannya dengan Cekakak suci yang kotor).
Iris coklat, paruh atas abu tua, paruh bawah berwarna lebih pucat, kaki abu-abu.
Di lereng selatan sering terlihat di kawasan Gardu pandang sungai Boyong. Suaranya yang khas dan keras sangat jelas membedakannya dengan Cekakak Jawa


Chloropsis ochinchinensis

Cica daun sayap biru

Berukuran sedang (17 cm), berwarna terang dengan sayap biru dan tenggorokan hitam (jantan),. Perbedaannya dengan burung Cica-daun lain yaitu sayap dan sisi ekornya biru. Betina tidak mempunyai lingkar mata kuning. Jantan mempunyai lingkaran kekuningan di sekitar bercak tenggorokannya yang hitam. Kedua jenis kelamin mempunyai setrip malar biru. Beberapa ras bervariasi. Bettina ras Kinabalu flavocincta mempunyai tenggorokan berhitam dedangkan ras yang lain berwarna hijau. Jantan Kalimantan flavocincta dan viridinucha mempunyai dahi kuning. Jantan ras Jawa nigricollis mempunyai mahkota hijau tetapu dada bagian atas kuning keemasan. Ras Sumatera icterocephala mempunyai mahkota dan tengkuk kuning.

Pomatorhinus montanus

Cica kopi melayu


Burung pengoceh berukuran sedang (20 cm), dengan punggung merah karat, ekor panjang dengan alis mata putih mencolok dan paruh panjang melengkung ke bawah berwarna kuning atau warna tanduk. Mahkota hitam keabu-abuan, alis mata putih; punggung berwarna coklat berangan; sayap dan ekor coklat; dagu, tenggorokan, dada dan perut atas putih; sisi lambung dan penutup ekor bawah berwarna merah karat. Iris kuning; paruh kuning atau warna tanduk dengan pangkal hitam; kaki abu-abu.



Megalurus palustris

Cica koreng jawa


Berukuran besar (26 cm), berwarna coklat. Ada coretan hitam tebal pada punggung, alis mata kuning tua, ekor sangat memanjang dan menajam. Tubuh bagian atas coklat kemerahan terang, ada coretan hitam pada punggung dan penutup sayap. Tubuh bagian bawah keputih-putihan, ada coretan kehitaman sempit pada dada, tersapu merah karat pada sisi tubuh dan penutup ekor bawah. Iris coklat, paruh atas hitam, paruh bawah kemerahjambuan, kaki merah jambu.


Phylloscopus trivirgatus

cikrak daun


Berukuran agak kecil (11 cm), berwarna kuning dan hijau. Strip mahkota tengah dan alis mata kekuningan mencolok. Tubuh bagian atas kehijauan tanpa garis pada sayap. Tubuh bagian bawah kekuningan khas. Ras yang terbatas di gunung Kinabalu: lebih abu-abu dan kurang kuning. Iris hampir hitam, paruh atas hitam, paruh bawah kemerahan, kaki keabu-abuan.



Orthotomus ruficeps

Cinenen kelabu


Berukuran kecil (11 cm), berwarna abu-abu, berkepala merah karat. Jantan: mahkota, dagu, kerongkongan, dan pipi merah karat, bulu yang lain abu-abu, perut putih. Betina: kepala tidak semerah jantan, pipi dan kerongkongan atas putih.

Sumber: http://eri08tirtayasa.blogspot.com/2011/07/burung-kecil-yang-indah.html#ixzz2pbBZAj5e

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

1 komentar:

Satu lagi mas burung yang sangat bagus di Bima yg merupakan spesies langka, orang sering menyebut Burung Tali Pocong karena di dominasi warna putih bulunya tapi ada yang menyebut burung Seriwang adapun profilnya sbb:

Nama Lokal: Seriwang Asia

Nama Ilmiah: Terpsiphone paradise(Linnaeus, 1758)

Nama Inggris: Asian Paradise-flycatcher

Deskripsi

Burung ini berukuran sedang sekitar 22 cm, jantan ditambah 20 cm panjang ekor. Jantan dan betina berbeda warna dan bentuknya. Kepala hitam bersinar dengan jambul mencolok. Jantan tercatat mempunyai sepasang bulu ekor tengah yang memanjang sampai 25 cm, melebihi bulu ekor yang lainya.
Saya melihat burung tsb terakhir di alam liar sekitar th.2016 di perbukitan Kel.Panggi Kota Bima.

Posting Komentar