Selasa, 07 Januari 2014

Rembulan Enggang Tersenyum

Ilustrasi Gambar : ridwansyahyusufachmad.com
Malam ini begitu sunyi dan sepi
Malam ini begitu dingin hingga menusuk ke relung hati yan terdalam setelah mentari dengan riang menerangi bumi dengan sinar panasnya, dalam kesendirianku aku ditemani redupnya sinar rembulan yang dikelilingi oleh awan hitam,,

"Dengan sedikit perntanyaan nakal, oh bulan mengapa engkau malam engga tersenyum, mana senyumanmu ketika engkau menemaniku seperti dulu, apakah engkau tidak ikhlas menemaniku malam,

Andai saja bulan bisa menjawab mungkin ia akan berkata, "sinar sedupku bukan berarti aku tidak ikhlas menemanimu, tapi sinar redupku ini bertanda aku sangat ibah atas musibah yang menimpah engkau, dengan harapan semoga Tuhan memperhatikan semua ini

Makassar 8 Januari 2014

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar