Sabtu, 29 Desember 2012

Asam Simpasai (BIMA NTB)

Taksonomi dan tatanama
Famili: Fabaceae
Sinonim: Tamarindus occidentalis Gaertn. T.
Hook., T. umbrosa Salisb.

Nama umum: Asam, asam Bima, imli (Indonesia).
Ardiansyah Adalah seorang anak partama hasil buah kasih dua insan yang saling mencintai yaitu Ayahanda tercinta Sanuddin dengan Bunda Tersayang Hafsah.

Saya sendiri dilahirkan di sebuah desa yang berada didaera Kab. Bima NTB, yang bernama desa Simpasai Kec. Lambu. Tentu saja Asa Bukanlah sesuatu hal yang asing buat saya, yang penyebarannya sangat luas di daera tropis. Penyebaran dan habitat Asalnya tidak pasti, mungkin jenis asli savana kering Afrika tropis. Jenis ini dahulu diintroduksi ke Asia yang menjadi tempat tumbuh sekarang, dan belum lama diintroduksi ke tropis di belahan barat. Tumbuh baik di daerah semi kering dan iklim muson basah, dapat tumbuh di kisaran tipe tanah yang luas. Dapat hidup di tempat bersuhu sampai 47°C, tapi sangat sensitif terhadap es. Umumnya
tumbuh di daerah bercurah hujan 500 – 1.500 mm/tahun, bahkan tetap hidup pada curah hujan 350 mm jika diberi irigasi saat penanaman. Di daerah tropika basah bercurah hujan lebih dari 4.000 mm, pembungaan dan pembuahan menurun dengan jelas. Jenis ini menghasilkan benih lebih banyak jika hidup di tempat dengan periode kering yang panjang, berapapun curah hujan tahunannya.

Pemanfaatan
Asam biasanya ditanam sebagai penghasil buah, tapi juga penghasil kayu yang bernilai. Daging buah yang tinggi vitamin B dapat dimakan mentah atau dibuat selai, sirop atau permen. Bunga, daun dan biji juga dapat dimakan dan digunakan dalam berbagai masakan. Kayunya digunakan sebagai bahan mebel, kayu bakar dan arang. Daunnya mempunyai nilai yang tinggi sebagai makanan ternak. Akarnya yang dalam membuat jenis ini sangat tahan terhadap badai dan cocok sebagai penghalang angin. Pohon asam memiliki tajuk yang lebat dan cocok sebagai penghalang api karena tidak akan ada rumput yang tumbuh di bawahnya. Walaupun merupakan jenis legum, asam bukanlah jenis pengikat nitrogen.

Deskripsi botani
Pohon selalu hijau, tinggi sampai 30 m dengan tajuk lebat dan menyebar, cabang pendek. Panjang
daun sampai 15 cm, duduk daun bergantian, daun majemuk dengan 8 – 18 pasang anak daun, panjang
anak daun 1 – 3,5 cm. Bunga kecil, kuning dengan coretan merah muda, berjumlah 5 – 10
dalam tangkai sepanjang 3 – 5 cm.

Deskripsi buah dan benih
Buah: polong tidak merekah ketika kering, rapuh, panjang 5 – 15 cm, agak melengkung dan membungkus
biji. Terdapat 1 – 10 biji setiap polong, dibungkus oleh daging buah yang lengket. Benih: panjang sampai 18 mm, bentuk tidak teratur, kemerah-merahan, coklat tua atau hitam berkilat, dengan testa keras yang halus. Dalam satu kilogram terdapat 1.800 – 2.600 benih Pembungaan dan pembuahan Walaupun jenis yang selalu hijau, pohon ini menggugurkan daun dalam periode singkat. Bunga biasanya muncul sejalan dengan pertumbuhan daun baru, yang pada kebanyakan daerah terjadi selama musim semi dan panas. Bunga mungkin diserbuki serangga. Pembentukan buah terjadi selama musim hujan dan masak 6 bulan sesudahnya. Pohon asam mulai menghasilkan buah umur 8 – 12 tahun dan terus berbuah sampai umur 200 tahun. Pemanfaatan Asam biasanya ditanam sebagai penghasil buah, tapi juga penghasil kayu yang bernilai. Daging buah yang tinggi vitamin B dapat dimakan mentah atau dibuat selai, sirop atau permen. Bunga, daun dan biji juga dapat dimakan dan digunakan dalam berbagai masakan. Kayunya digunakan sebagai bahan mebel, kayu bakar dan arang. Daunnya mempunyai nilai yang tinggi sebagai makanan ternak. Akarnya yang dalam membuat jenis ini sangat tahan terhadap badai dan cocok sebagai penghalang angin. Pohon asam memiliki tajuk yang lebat dan cocok sebagai penghalang api karena tidak akan ada rumput yang tumbuh di bawahnya. Walaupun merupakan jenis legum, asam bukanlah jenis pengikat nitrogen.

Deskripsi botani
Pohon selalu hijau, tinggi sampai 30 m dengan tajuk lebat dan menyebar, cabang pendek. Panjang daun sampai 15 cm, duduk daun bergantian, daun majemuk dengan 8 – 18 pasang anak daun, panjang anak daun 1 – 3,5 cm. Bunga kecil, kuning dengan coretan merah muda, berjumlah 5 – 10 dalam tangkai sepanjang 3 – 5 cm. Deskripsi buah dan benih = Buah: polong tidak merekah ketika kering, rapuh, panjang 5 – 15 cm, agak melengkung dan membungkus biji. Terdapat 1 – 10 biji setiap polong, dibungkus oleh daging buah yang lengket. Benih: panjang sampai 18 mm, bentuk tidak teratur, kemerah-merahan, coklat tua atau hitam berkilat,
dengan testa keras yang halus. Dalam satu kilogram terdapat 1.800 – 2.600 benih Pembungaan dan pembuahan Walaupun jenis yang selalu hijau, pohon ini menggugurkan daun dalam periode singkat. Bunga biasanya muncul sejalan dengan pertumbuhan daun baru, yang pada kebanyakan daerah terjadi selama musim semi dan panas. Bunga mungkin diserbuki serangga. Pembentukan buah terjadi selama musim hujan dan masak 6 bulan sesudahnya. Pohon asam mulai menghasilkan buah umur 8 – 12 tahun dan terus berbuah sampai umur 200 tahun.

Catatan Akhir Kuliah

Tidak terasa sudah 4 tahun kita terus berasama-sama, biarpun suka dan duka selalu menghampiri kita semua, tapi kita tetap selalu kompak untuk menghadapinya, kita semua ibarat satu keluarga yang utuh, walaupun aku sangat berbeda dengan kalian, tapi kalian tidak menghiraukan itu, karena kalian sudah menganggap saya sebagai keluarga, ya….!! Kita semua adalah keluarga, keluarga yang selalu ku kenang untuk selamanya. 

Teman-teman ku semua, mungkin pada waktu kuliah saya sering membuat kalian jengkel dan marah dengan tingkah laku ku, saya minta maaf sama kaliahsemua, dan begitu juga dengan saya, dan saya pun tidak pernah marah sama kalian jika seandainya kalian menasihatiku dengan perkataan yang tidak saya sukai, karena aku menyadari yang demikian itu berarti kalian masih sayang dan cinta pada saya, aku selalu menanggapinya dengan positif,

Astrid entah mengapa hati sangat bahagia ketika aku melihat engkau sering marah sama saya dengan alasan yang tidak pernah aku mengerti, Astrid aku pasti selalu merindukanmu, aku tidak akan pernah bisa melupakan mu teman, pernah tidak astrid berpikir,,, kenapa setiap praktek engkau sering marah pada saya, itu terjadi secara berulang-ulang, yang membuat saya bingun sendiri.
Umar temanQ engkau adalah sosok teman yang bertanggung jawab sebagai ketua tingkat, makanya kami semua tidak pernah mau melepaskanmu sebagai ketua tingkat mulai dari awal kuliah hingga kahir kuliah, engkau sebagai penghubung antara dosen dengan kami, jika dosen tidak datang atau terlambat datang, itu semua telah engkau laksanakan dengan baik sebagai ketua tingkat, umar engkau sangat baik menurut kami.
Arnis, Iffox, Anita, Arwin, yang selalu memberi saya motivasi tiada henti, sumartini yang mudah marah tanpa alasan yang jelas, Evha, Febhy, dua sahabat yang kompak, Zulfadli, Anti yang minder tapi pintar, Adiatman yang selalu salah tingkah, Fadle yang pintar dan jenius juga selalu memberiku semangat untuk belajar, Zunet yang selalu berbeda pemahaman dengan dosen yang menurutnya tidak logis, dan selalu berpikiran Filsafat, Dillah yang membuat ruangan jadi rame jika dia ada, Fatma, Syafrida, Arianti yang sangat minder, Caster tidak akan lirik jika di panggil dengan nama Aslinya Ali Agus, Fitri yang selalu ceriah setiap saat, Arniati yang cantik dan manis, Anci kalau bicara yang logatnya agak kejawaan, saya suka dengan gaya bahasa mu, Yun yang sangat santé dan tenang, tapi serius dan mau bekerja, Awal M, dan Awal Y, yang susah dibedakan kalau dosen mengabsen, dan dijuluki Awal Besar dan Awal kecil supaya gampang di kenali, Ani yang Sok tahu tapi pintar, Denrate yang selalu memberikan alasan sakit pada dosen. Faizal yang selalu menjadi bahan pembicaraan dalam ruangan kalau dosen mengabsen, karena Faizal selalu keluar Kota untuk ceramah yang membuat dosen bertanya “masa ada MTQ setiap Minggu”.
Kalian semua memberikan warna yang berbeda dalam ruangan kelas, kalian masih ingat tidak, pada saat praktek kita selalu berbeda pendapat dengan Anak Bio 3-4, kita dijuluki sama mereka kelas yang paling otoriter terhadap Asisten praktikum, ingat tidak kalian pada saat ujian praktikum, jika ada salah satu teman kita yang tidak masuk, maka kita semua tidak masuk pula walaupun Laporan Praktikum Kita Sudah di ACC sama Asisten, begitu tingginya rasa kekompakan kita pada saat itu, masih ingat tidak kalian pada saat kita mengetik laporan, dengan alunan mesin ketik yang merdu, tok…tok…tok., yang membuat tetangga kita merasa terganggu oleh kita,

Dulu kita selalu bersama sekian tahun, kini aku merasakan sedikit demi sedikit ada hawa perpisahan yang saya sarakan diantara kita semua, dulu kita selalu bersama-sama, dan kini aku sarakan akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan selama hidupku, kaliah menggoreskan kenangan begitu indah dalam sanubariku, yang tak pernah terhapuskan. Akankan saya mampu menghadapi perpisahan ini,,? Kalian tahu tidak di tempat Sarabah dan Gorengan 212 Alauddin pada hari minggu sore, saya memandang wajah kalia satu persatu yang membuat aku hampir menangis, dan pada akhrinya nanti wajah-wajah yangku pandang ini akan menghilang dari pandanganku lantaran kita semua berbeda daerah dan kota, dan saya merasakan kalian tidak pernah berubah dan masih seperti yang dulu, yang selalu ceriah dan pandai membuat lelucon yang sangat lucu, kalia tahu pada saat saya memandang wajah kalian hatiku sangat hancur dan sedih sekali, tapi kalian tetap tertawa, ceriah, dan tersenyum, tapi saya sangat bahagia bisa berkumpul dengan kalian semua, teman-temanku keesokan harinya kita akan berangkat KKN di setiap daerah, di sana tidak seorangpun yang kita kenal, dan kita akan berpisah selama 2 bulan, yang terasa 2 tahun buat saya.

Rabu, 12 Desember 2012

Hari yang spesial

12-12-2012 Adalah hari keberuntungan bagi segelintir orang yang mempercayainya akan hal itu, kenapa tidak, banyak ibu-ibu hamil yang menginginkan kelahiran anaknya pada saat ini, dan pasangan kekasih ingin cepat melangsungkan pernikahan mereka, hanya saja saya belum cukup uang untuk melamar anaknya orang, karna saya saat sekarang ini masih menabung uang untuk melamar anaknya orang, tapi saya tidak ketinggalan dengan saya, saya melakukan banyak aktivitas yang bermanfaat, karna pada hari ini adalah hari untuk memulai meningkatkan perkerjaan yang masih bolong, dihari yang spesial ini saya berharap semoga apa yang saya lakukan adalah langkah awal untuk menuju kesuksesan dan dihari ini saya berharao semoga apa yang saya lakukan bernilai ibadah disisi Allah SWT, Amiin Ya Robbal Alamiin,

Model Model Pembelajaran Beserta Langkah Langkahnya


MODEL MODEL PEMBELAJARAN
A. Metode Role Playing
            Metode role playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi  dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung pada apa yang diperankan.
Kelebihan metode role playing:
  •        Melibatkan seluruh siswa dapat berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerja sama.
  • Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
  • Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
  • Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan
  • Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.
B. Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving)
            Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam  kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama. Orientasi pembelajarannya adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah.
Kelebihan metode problem solving:
  •  Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
  •  Berfikir dan bertindak kreatif.
  • Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis.
  • Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
  •  Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
  • Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.
  • Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan khususnya dunia kerja
Kelemahan metode problem solving:
·         Bebrapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misalnya terbatasnya alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut.
·         Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang.
C. Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah
            Problem based instruction (PBI) memusatkan pada masalah kehidupannya yang bermakna bagi siswa, peran durumenyajikan masalah, mangajukan pertanyaan dan memfasilitasi penyelidikan dan dialog.
Langkah-langkah
  • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistic yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
  • Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topic, tugas, jadwal, dll)
  • Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah
  • Guru membantu siswa dalam merencanakan dan manyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.
  • Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau eveluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
Kelebihan metode pembelajaran berdasarkan masalah:
  •          Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserapnya dengan baik.
  •      Dilatih untuk dapt bekerja sama dengan siswa lain.
  •      Dapat memperoleh dari berbagai sumber.

Kelemahan:
  •          Untuk siswa yang malas tujuan dari metode tersebut tudak tercapai.
  •      Membutuhkan banyak waktu 
  •       Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini.

D. Cooperative Script
            Script kooperatif adalah metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang di pelajari.
Langkah-langkah
  •   Guru membagi siswa untuk berpasangan.
  •  Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.
  • Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.
  • Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar menyimak/mengoreksi.
  • Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya.
  • Kesimpulan guru
  •  Penutup.

Kelebihan:
  •          Melatih pendengaran, ketelitian/kecermatan.
  •      Setiap siswa mendapat peran.
  •      Melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan lisan.

Kekurangan:
  •          Hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu.
  •     Hanya dilakukan dua orang, tidak melibatkan seluruh kelas, sehingga koreksi hanya terbats pada dua orang tersebut.

E. Picture and Picture
            Picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi pasangan logis.
Langkah-langkah
  •          Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
  •      Menyajikan materi sebagai pengantar.
  •      Guru memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi
  •      Guru menunjuk siswa secara bergantian mengurtkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
  •     Guru menanyakan alasan dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
  •     Dari alasan tersebut guru mulai menanamkan materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
  •     Kesimpulan.

Kelebihan:
·         Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
·         Merlatih berpikir logis dan sistematis.
Kekurangan:
·         Memakan banyak waktu, banyak siswa yang pasif
F. Numbered heads Together
            Numbered heads together adalah suatu metode belajar dimana setiap siswa diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok kemudian secara acak guru memanggil nomor dari siswa.
Langkah-lamgkah:
·         Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor.
·         Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
·         Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota klelompok dapat mengerjakannya.
·         Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerja sama mereka.
·         Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nor yang lain.
·         Kesimpula.
Kelebihan:
·         Setiap siswa menjadi siap semua.
·         Dapt melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.
·         Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai.
Kelemahan:
·         Kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru.
·         Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru.
G. Metode Investigasi Kelompok
            Metode investigasi kelomppok sering dipandang sebagai metode yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif. Metode ini melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan tiopik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam komunikasi maupun ketrampilan proses kelompok. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5 atau 6 siswa dengan karakteristik yang heterogen.
Langkah-langkah:
·         Seleksi topic: para siswa memilih berbagai subtopic dalam suatu wilayah masalah umum yang biasanya digambarkan lebih dahulu oleh guru.
·         Merencanakan kerjasama: para siswa dan guru merencanakan berbagai prosedur belajar khusus.
·         Implementasi:  para siswa melaksanakan rencana yang telah dirumuskan.
·         Analisis dan Sintesis: parasiswa menganalisis dan mensintesis berbagai informasi yang diperoleh dan merencanakan agar dapat diringkaskan dalm suatu penyajian yang menarik.
·         Penyajian hasil akhir: semua kelompok menyajikan suatu presentasi yang menarik dari berbagai topic yang telah dipelajari.
·         Evaluasi: guru beserta siswa melakukan evaluasi mengenai kontribusi tiap kelompok terhadap pekerjaan kelas sebagai suatu keseluruhan.
H. Metode Jigsaw
            Pada dasarnya, dalam model ini guru membagi satuan informasi yang besar menjadi komponen-komponen yang lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa dalam kelompok belajar kooperatif yang terdiri dari empat orang siswa sehingga setiap anggota bertanggung jawab terhadap panguasaan suatu komponen yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya. Siswa dari masing-masing kelompok yang bertanggung jawab terhadap subtopic yang sama membentuk kelompok lain yang terdiri dari dua atau  tuga orang.
            Siswa-siswa ini bekerja sama untuk menyelesaikan tugas kooperatifnya dalam
·         Belajar dan menjadi ahli dalam subtopic bagiannya
·         Merencanakan bagaimana mengajarkan subtopic bagiannya kepada anggota kelompoknya semula.
Setelah itu siswa tersebut kembali lagi ke kelompok masing-masing sebagai ahli dalam subtopiknya dan mengajarkan informasi penting dalam subtopic tersebut kepada temannya. Ahli dalam subtopic lainnya juga bertindak serupa. Sehinnga seluruh siswa bertanggung jawab untuk menunjukkan penguasaannya terhadap materi yang ditugaskan oleh guru. Dengan demikian setiap siswa dalam  kelompok harus  menguasai topic secara keseluruhan.
I. Metode Team Games Tournament
            Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah di terapkan, melibatkan aktifitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsure permainan dan reinforcement.aktifitas brlajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar. Ada lima komponen utama dalam TGT yaitu:
·         Penyajian kelas: pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas, biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan ceramah, diskusi yang dipimpin guru.
·         Kelompok (team): kelompok biasanya terdiri dari empat atau lima orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin dan rasa tau etnik.
·         Game: game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas dan kelompok.
·         Tournament:  biasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah gguru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah melakukan lembar kerja.
·         Team Recognize (penghargaan kelompok): guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing tim akan mendapat sertfikat atau hadiah apabila memenuhi criteria yang ditentukan.
J. Model Students Team Achievement Division (STAD)
            Siswa dikelompokkan secara heterogen, kemudian siswa menjelaskan kepada anggota lain sampai mengerti.
Langkah-langkah:
·         Membentuk kelompok yang terdiri dari empat orang secara haterogen.
·         Guru menyajikan pelajaran.
·         Guru memeberi tugas pada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok, anggota yang mengerti menjelaskan pada anggota yang lain sampai mengerti.
·         Guru memberi kuis pertanyaan pada seluruh siswa. Pada saat menjawab tidak bileh saling membantu.
·         Member evaluasi.
·         Penutup.
Kelebihan:
·         Seluruh siswa menjadi lebih siap
·         Melatih kerja sama dengan baik
Kelemahan:
·         Anggota kelompok semua mengalami kesulitan
·         Membedakan siswa
K. Model Example non Example
            Example non example adalah model belajar yang menggunakan contoh-contoh. Contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan kampetensi dasar.
Langkah-langkah:
·         Guru menyiapkan gambar-gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
·         Guru menempelkan gambar dipapan atai ditayangkan lewat OPH.
·         Guru member petunjuk dan kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar.
·         Melalui diskusi kelompok dua sampai tiga orang siswa hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.
·         Tiap kelpmpok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
·         Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa giri mulai menjelaskan materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Kelebihan:
·         Siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar
·         Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
·         Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Kelemahan:
·         Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar
·         Memakan waktu yang lama
L. Model lesson Study
            Lesson study adalah suatu metode yang dikembangkan di Jepang, dalam bahasa Jepang nya disebut Jugyokenkyuu. Istilah lesson study sendiri diciptakan oleh makoto Yoshida. Lesson study merupakan suatu proses dalam mengembangkan profesionalitas guru-guru di Jepang dengan jalan menyelidiki/menguji praktik mengajar mereka agar lebih menjadi lebih efektif.
Langkah-langkah:
·         Sejumlah guru bekerja sama dalamsatu kelompok kerja sama ini meliputi: perencanaan, praktek mengajar, observasi, refleksi/ kritikan terhadap pambelajaran.
·         Salah satu guru dalam kelompok tersebut melakukan tahap perencanaan yaitu membuat rencana pembelajarang yang dilengkapi dengan dasar-dasar teori yang menunjang.
·         Guru yang membuat rencana pembelajaran kemudian mengajar dikelas sesungguhnya.
·         Guru-guru lain dalam kelompok tersebut  mengamati proses pembelajaran sambil menyocokkan reancana pembelajaran yang telah dibuat. Nerarti tahap observasi etrlalui.
·         Semua guru dalm kelompok tersebut kemudian bersama-sama mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pembelajaran yang berlangsung.
·         Hasil pengamatan tersebut kemudian diimplementasikan pada kelas pembelajaran tang sesungguhnya.
Kelebihan:
·         Dapat diterapkan dalam semua bidang mulai seni, bahasa, sampai ,atematika dan olahraga dan pada setiap tingkatan kelas.
·         Dapat dilaksanakn antar lintas sekolah.
M. Metode Spiral
Prose model yang lain, yang cukup popular adalah spiral. Model ini juga baru ditemukan, yaitu pada sekitar tahun 1988 oleh Barry Boehm. Model spiral adalah salah satu bentuk evolusi yang menggunakan metodel literasi natural yang dimiliki oleh model prototyping dan digabungkan dengan aspek sistematis yang dikembangkan dengan model waterfall, sedangkan tahap prototyping  adalah suatu model dimana software dibuat prototype.
Model ini juga mengkombinasikan topdown designe dengan bottom up designe menetapkan system global terlebih dahulu, baru dityeruskan dengan detail sistemnya, sedangkan bottom up desifne berlaku sebaliknya. Topdown designe biasanya diaplikasikan pada model waterfall dengan sequentialnya, sedangkan bottom up designe biasanya diaplikasikan pada model prototyping dengan feedback yang diperoleh dari dua kombinasikan tersebut, yaitu kombinasi antara designed an prototyping, serta top-down dan bottom-up, yang juga diaplikasikan pada model waterfall dan prototype, maka spiral model ini dapat dikatakan sebagai model proses hasil kombinasi dari kedua model tersebut. Oleh karena itu model ini biasanya dipakai untuk pembuatan software dengan skala besar dan kompleks.

GUNUNG LATIMOJONG



By : Ardiansyah Bima
Gunung Latimojong adalah satu nama di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan Indonesia, dan merupakan  gunung yang tertinggi di Sulawesi Selatan dengan ketinggian 3.680 meter, puncaknya yang bernama rante Mario. Pegunungan Latimojong yang merupakan gunung tidak berapi ini berada di kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, pada koordinat 3° 22′ 54″ LS 120° 1′ 43″ BT. Rute pendakiannya bisa dimulai dari desa Karangan. Pegunungan Latimojong ini membentang dari selatan ke utara. Di sebelah barat Gunung Latimojong adalah Kabupaten Enrekang, sebelah utara Kabupaten Tana Toraja, sebelah selatan adalah daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dan area sebelah timur seluruhnya wilayah Kabupaten Luwu sampai di pinggir pantai Teluk Bone.
Rute pendakiannya bisa dimulai dari desa Karangan.. Medan yang dilewati cukup berat. Treknya curam, dan melewati hutan hujan nan lebat yang membuat kabut semakin pekat. Semakin mendaki, semakin udara dingin menusuk kulit.
Terkadang Anda harus melewati derasnya sungai hanya dengan berjalan di atas kayu tipis di atasnya. Di beberapa titik, para pendaki juga harus meniti pinggiran jurang dan berpegangan erat pada akar-akar pohon. Jangan lupa pakai sarung tangan jika tak ingin terluka! Mencapai puncaknya butuh perjuangan ekstra keras. Setelah melewati beberapa bukit dan hutan lebat, Anda masih dihadapkan dengan tebing yang punya kemiringan ekstrim. Beberapa di antaranya mencapai 70 derajat! Oleh karena itu dibutuhkan beberapa peralatan separti tali-temali untuk bisa memanjatnya.
Pegunungan Latimojong terdiri dari beberapa puncak dan dapat di daki melalui beberapa jalur karena letaknya di tengah-tengah Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Luwu.
Adapun puncak-puncak Pegunungan Latimojong yang membujur dari utara ke selatan yakni:
  1. Buntu Sinaji (2437)
  2. Buntu Lapande (2487)
  3. Buntu Sikolong (2754)
  4. Buntu Rantekambola (3083)
  5. Buntu Rantemario (3478)
  6. Buntu Nenemori (3397)
  7. Buntu Latimojong (3305)
  8. Buntu PasaBombo (2965)
  9. Buntu Pallu (3086)
  10. Buntu Lariu (2700)
Sedangkan puncak yang melintang dari barat ke timur yakni:
  1. Buntu Pantealoan (2500)
  2. Buntu Pokapinjang (2870)
  3. Buntu Rantemario (2478)

Jalur
Banyak jalur yang dapat dilalui untuk mencapai Puncak Rantemario (3478), diantaranya:
  1. Jalur yang paling sering di lalui ialah jalur Karangan yaitu jalur yang di mulai dari Dusun Karangan, Desa Latimojong. Jalur ini adalah jalur yang membutuhkan waktu yang paling singkat di bandingkan jalur lainnya. Meskipun waktu terbilang singkat namun medannya cukup sulit karena terus menanjak. Letaknya di tengah hutan maka pemandangan di jalur ini di dominasi pohon-pohon tinggi.
  2. Jalur kedua melalui dusun Bone-bone menuju Buntu Pantealoan kemudian melalui jalur dengan berbagai jenis medan. Jalur ini dapat ditempuh dalam waktu 3 hari.
  3. Jalur ketiga menempuh Jalur Angin-angin yang di mulai dari Dusun Angin-angin yang masih dalam wilayah administrasi Desa Latimojong. Jalur ini dapat di tempuh dalam tiga hari. Pesona alam yang beragam menjadikan jalur ini diminati meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda