Kamis, 18 Oktober 2012

Tips Untuk Membuat Orang Suka pada Anda

1.       Beradala disektiar orang sesering mungkin, karena keakrabanmenumbuhkan rasa sayang, buka rasa benci
2.       Jika hendak berbicara dengan orang, lakukanlah ketika suasana hatinya sedang baik, sehingga hulum pergaulan bisa berlaku, bicarakanlah minat atau pengalama yang sama-sama pernah kalian alamin dan cobalah untuk lebih banyak mendengar, jangan terlalu banyak bicara.
3.       Terapkanlah hukum saling menyukai jika anda menghormati dia atau mengagumi sesuatu yang ada pada dirinya, pasti dia menyetahi hal itu.
4.       Buatlah dia melakukan sedikit berbuat baik pada anda, dan pastikan itu tidak mengandung kesanperintah. Hal ini menciptakan motivasi tak sadar dia untuk lebih menyukai anda.
5.       Bangunlah jembatan psikologi dan lakukan komunikasi dengan meniru gerak tubuh dan menyesuaikan diri dengan tempo dan nada bicaranya.
6.       Lika tertarik pada orang-orang yang percaya diri, tunjukkan kepercayaan diri anda dengan mampu tertawa pada diri anda sendiri dan tidak terlalu menjaga penampilan.
7.       Buatlah dia merasa nyaman. Jadilah orang yang penuh pengertian, baik hati, tulus dan hangat.
8.       Milikilah sikap mental yang positif. Kita tertari pada orang antusias, bergairah, periang dan aktif.

Bersyukur

Bersyukurlah karena engkau tdk memiliki semua yang diinginkan.
Jika engkau memiliki semuanya, apa lagi yang hendak dicari?

Bersyukurlah saat engkau t
idak mengetahui sesuatu.
Karena hal itu memberimu kesempatan untuk belajar

Bersyukurlah atas masa-masa sulit yang engkau hadapi.
Karena selama itulah engkau tumbuh menjadi dewasa

Bersyukurlah atas keterbatasan yg engkau miliki
Karena hal itu memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri.

Bersyukurlah atas setiap tantangan baru
Karena hal itu akan membangun kekuatan & karaktermu

Bersyukurlah atas kesalahan-2 yg engkau perbuat
Karena hal itu memberimu pelajaran yg sangat berharga

Bersyukurlah ketika engkau lelah dan tdk berdaya
Karena berarti engkau telah membuat suatu perbedaan

Adalah mudah untuk bersyukur atas hal-hal yg baik
Adapun kehidupan yg bermakna
Adalah bagi mereka yang juga bersyukur atas kesulitan yg dihadapi


The Best and the most Beautiful things in this world can not be seen, nor touched, but are felt in the bottom of our heart


taken from Morning Dew Drop (Your Morning Coffee, Female Radio)

Kata bijak hari ini

1.      Kegagalan adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik. (Henry Ford)
2.      Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan; tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa. (Denis Waitley)
3.      Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain. (Thomas Hardy)
4.      Maafkanlah musuh-musuh anda, tapi jangan pernah melupakan nama-namanya. (John F.Kennedy)
5.      Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain. (Confucius)
6.      Keinginan manusia adalah seperti koin-koin kecil yang dibawanya dalam sebuah kantong. Semakin banyak yang dimiliki akan semakin memberatkan. (Satya Sai Baba)
7.      Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat daripada selalu benar karena tidak pernah melakukan apa-apa. (George Bernard Shaw)
8.      Ada dua macam manusia di dunia ini, mereka yang mencari alasan dan mereka mencari keberhasilan. Orang yang mencari alasan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya tidak selesai, dan orang yang mencari keberhasilan selalu mencari alasan mengapa pekerjannya dapat terselesaikan. (Alan Cohen)
9.      Kebencian atau dendam tidak menyakiti orang yang tidak Anda sukai. Tetapi setiap hari dan setiap malam dalam kehidupan Anda, perasaan itu menggerogoti Anda. (Norman Vincent Peale)
10.  Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan. (Johan Wolfgang Goethe)

Surat Dari Sang Maha Pencipta.


Saat kau bangun di pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin.

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk.

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone, dan menelepone
seseorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru. AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapatemanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum
mereka menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya. Yah, tidak apa-apa masih ada waktu yang tersisa dan aku berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, AKU tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara
yang ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU.

Saat tidur KUpikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut. Tidak apa-apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau ucapan syukur dari hatimu. Baiklah, engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU.

Tapi yang AKU tunggu...ah, tak jua kau menyapaKU. Dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam, hingga hari berganti lagi, kau masih mengacuhkan AKU. Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU.

Apakah salahKU padamu? Rizki yang AKU limpahkan, kesehatan yang AKU berikan, harta yang AKU relakan, makanan yang AKUhidangkan, anak-anak yang AKU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU? Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKU,
memohon perlindunganKU, dan bersujud menghadapKU.

Yang Selalu Menyertaimu Setiap Saat,



ALLAH SWT.


Surat Dari Sang Maha Pencipta.


Saat kau bangun di pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin.

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk.

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone, dan menelepone
seseorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru. AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapatemanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum
mereka menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya. Yah, tidak apa-apa masih ada waktu yang tersisa dan aku berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, AKU tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara
yang ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU.

Saat tidur KUpikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut. Tidak apa-apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau ucapan syukur dari hatimu. Baiklah, engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU.

Tapi yang AKU tunggu...ah, tak jua kau menyapaKU. Dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam, hingga hari berganti lagi, kau masih mengacuhkan AKU. Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU.

Apakah salahKU padamu? Rizki yang AKU limpahkan, kesehatan yang AKU berikan, harta yang AKU relakan, makanan yang AKUhidangkan, anak-anak yang AKU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU? Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKU,
memohon perlindunganKU, dan bersujud menghadapKU.

Yang Selalu Menyertaimu Setiap Saat,



ALLAH SWT.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda