Sabtu, 29 Desember 2012

Catatan Akhir Kuliah

Tidak terasa sudah 4 tahun kita terus berasama-sama, biarpun suka dan duka selalu menghampiri kita semua, tapi kita tetap selalu kompak untuk menghadapinya, kita semua ibarat satu keluarga yang utuh, walaupun aku sangat berbeda dengan kalian, tapi kalian tidak menghiraukan itu, karena kalian sudah menganggap saya sebagai keluarga, ya….!! Kita semua adalah keluarga, keluarga yang selalu ku kenang untuk selamanya. 

Teman-teman ku semua, mungkin pada waktu kuliah saya sering membuat kalian jengkel dan marah dengan tingkah laku ku, saya minta maaf sama kaliahsemua, dan begitu juga dengan saya, dan saya pun tidak pernah marah sama kalian jika seandainya kalian menasihatiku dengan perkataan yang tidak saya sukai, karena aku menyadari yang demikian itu berarti kalian masih sayang dan cinta pada saya, aku selalu menanggapinya dengan positif,

Astrid entah mengapa hati sangat bahagia ketika aku melihat engkau sering marah sama saya dengan alasan yang tidak pernah aku mengerti, Astrid aku pasti selalu merindukanmu, aku tidak akan pernah bisa melupakan mu teman, pernah tidak astrid berpikir,,, kenapa setiap praktek engkau sering marah pada saya, itu terjadi secara berulang-ulang, yang membuat saya bingun sendiri.
Umar temanQ engkau adalah sosok teman yang bertanggung jawab sebagai ketua tingkat, makanya kami semua tidak pernah mau melepaskanmu sebagai ketua tingkat mulai dari awal kuliah hingga kahir kuliah, engkau sebagai penghubung antara dosen dengan kami, jika dosen tidak datang atau terlambat datang, itu semua telah engkau laksanakan dengan baik sebagai ketua tingkat, umar engkau sangat baik menurut kami.
Arnis, Iffox, Anita, Arwin, yang selalu memberi saya motivasi tiada henti, sumartini yang mudah marah tanpa alasan yang jelas, Evha, Febhy, dua sahabat yang kompak, Zulfadli, Anti yang minder tapi pintar, Adiatman yang selalu salah tingkah, Fadle yang pintar dan jenius juga selalu memberiku semangat untuk belajar, Zunet yang selalu berbeda pemahaman dengan dosen yang menurutnya tidak logis, dan selalu berpikiran Filsafat, Dillah yang membuat ruangan jadi rame jika dia ada, Fatma, Syafrida, Arianti yang sangat minder, Caster tidak akan lirik jika di panggil dengan nama Aslinya Ali Agus, Fitri yang selalu ceriah setiap saat, Arniati yang cantik dan manis, Anci kalau bicara yang logatnya agak kejawaan, saya suka dengan gaya bahasa mu, Yun yang sangat santé dan tenang, tapi serius dan mau bekerja, Awal M, dan Awal Y, yang susah dibedakan kalau dosen mengabsen, dan dijuluki Awal Besar dan Awal kecil supaya gampang di kenali, Ani yang Sok tahu tapi pintar, Denrate yang selalu memberikan alasan sakit pada dosen. Faizal yang selalu menjadi bahan pembicaraan dalam ruangan kalau dosen mengabsen, karena Faizal selalu keluar Kota untuk ceramah yang membuat dosen bertanya “masa ada MTQ setiap Minggu”.
Kalian semua memberikan warna yang berbeda dalam ruangan kelas, kalian masih ingat tidak, pada saat praktek kita selalu berbeda pendapat dengan Anak Bio 3-4, kita dijuluki sama mereka kelas yang paling otoriter terhadap Asisten praktikum, ingat tidak kalian pada saat ujian praktikum, jika ada salah satu teman kita yang tidak masuk, maka kita semua tidak masuk pula walaupun Laporan Praktikum Kita Sudah di ACC sama Asisten, begitu tingginya rasa kekompakan kita pada saat itu, masih ingat tidak kalian pada saat kita mengetik laporan, dengan alunan mesin ketik yang merdu, tok…tok…tok., yang membuat tetangga kita merasa terganggu oleh kita,

Dulu kita selalu bersama sekian tahun, kini aku merasakan sedikit demi sedikit ada hawa perpisahan yang saya sarakan diantara kita semua, dulu kita selalu bersama-sama, dan kini aku sarakan akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan selama hidupku, kaliah menggoreskan kenangan begitu indah dalam sanubariku, yang tak pernah terhapuskan. Akankan saya mampu menghadapi perpisahan ini,,? Kalian tahu tidak di tempat Sarabah dan Gorengan 212 Alauddin pada hari minggu sore, saya memandang wajah kalia satu persatu yang membuat aku hampir menangis, dan pada akhrinya nanti wajah-wajah yangku pandang ini akan menghilang dari pandanganku lantaran kita semua berbeda daerah dan kota, dan saya merasakan kalian tidak pernah berubah dan masih seperti yang dulu, yang selalu ceriah dan pandai membuat lelucon yang sangat lucu, kalia tahu pada saat saya memandang wajah kalian hatiku sangat hancur dan sedih sekali, tapi kalian tetap tertawa, ceriah, dan tersenyum, tapi saya sangat bahagia bisa berkumpul dengan kalian semua, teman-temanku keesokan harinya kita akan berangkat KKN di setiap daerah, di sana tidak seorangpun yang kita kenal, dan kita akan berpisah selama 2 bulan, yang terasa 2 tahun buat saya.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar