1.Hakikat Belajar
Dalam pengertian
belajar kata yang sangat penting untuk dibahas yaitu kata “change” atau perubahan. Ketika kata perubahan
dibicarakan dan dipermasalahkan maka kata itu bagian dari masalah belajar. Inti
dari pengertian dari belajar yaitu masalah perubahan yang terjadi dalam diri
individu yang belajar. Seseorang yang
melakukan aktivitas belajar dan diakhiri dari aktivitasnya itu telah memperoleh
perubahan dalam dirinya dengan pemilikan pengalaman baru, maka seseorang itu
telah melakukan kegiatan belajar. Maka dapat
disimpulkan bahwa hakikat belajar merupakan perubahan dan setiap perubahan
adalah hasil belajar (Hamalik, 2009).
Menurut
pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan- perubahan tersebut akan nyata dalam
seluruh aspek tingka laku. Pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai
berikut: “ belajar adalah suatu proses usaha yang yang diilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingka laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya senndiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”
Model dimensi belajar meliputi lima
dimensi, yaitu: 1) sikap dan persepsi yang positif, 2) pemerolehan dan pengintgarasian pengetahuan,
3) perluasan dan penghalusan pengetahuan, 4) penggunaan pengetahuan secara bermakna,
5) kebiasan berpikir positif (Made Wena, 2009: 247).
a. Syarat- syarat belajar, yaitu:
1)
Siswa-siswa harus mempunyai motivasi
yang kuat untuk merubah tingkah langkunya.
2)
Siswa harus menyadari betapa tidak
memadainya tingkah lakunya sekarang yang dimilikinya.
3)
Siswa-siswa harus mempunyai gambaran
yang jelas mengenai tingkah laku yang ingin dijadikan sebagai miliknya.
4)
Para
siswa harus mempunyai kesempatan unntuk melaksanakan tingkah laku yang patut
baginya.
5)
Para
harus menyediakan serangkaian bahan yang layak baginya, untuk menerrimanya
perubahan yang lebih baik (Nurwanita, 2005 : 109).
2.
Tujuan Belajar
Tujuan belajar yang utama ialah bahwa apa
yang dipelajari itu berguna di kemudian hari, yakni membantu kita untuk dapat
terus dengan cara yang lebih mudah. Hal ini ini dikenal sebagai transfer
belajar (Nasution, 1982: 3).
Adapun ciri- ciri
perubahan tingkahlaku dalam pengertian belajar adalah sebagai berikut:
a. Perubahan terjadi secara sadar
Ini berarti bahwa seseorang akan menyadari terjdinya
perubahan itu atau sekurang- kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya
perubahan dalam dirinya. Misalnya ia menyadari bahwa pengetahuannya bertambah,
kecakapannya bertambah, kebiasaanya bertambah.
b. Perubahan dalam belajar bersifat kontinyu dan fungsional
Sebagai hasil
belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara
berkesenambungan, tidak statis. Satu
perubahan yangg terjadi akan menyebabkan
perubahan berikutnnya. Misalnya jika seseorang anak belajar menulis, maka ia
akan mengalami perubahan dari tidak dapt
menulis menjadi dapat menulis.
c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan itu senantiasa
bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu atau lebih baik dari sebelumnya.
Misalnya perubahan tingkahlaku karena usaha orang yang bersangkutan. Misalnnya
perubahan tingkahlaku karena usaha orang yang bersangkutan.
d. Perubahan dalam
belajar bukan bersifat sementara
Perubahan sementara atau termporer terjadi hanya untuk
beberapa saat saja, seperti berkeringat,
keluar air mata bersin, menagis, dan sebagainya. Misalnya kecakapan seorang anak dalam memainkan piano setelah belajar, tidak
akan hilang begitu saja melainkan akan terus dimilki dan makin berkembang.
e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
Ini berarti bahwa perubahan tingkahlaku itu terjadi
karena ada tujuan yang akan dicapai. Misalnya seseorang yang mengajar mengetik,
sebelumnya sudah menetapkan apa yang mungkin dapat dicapai dengan belajar
mengetik.
f. Perubahan mencakup seluruh aspek aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh
seseorang setelah melalui suatu
proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku.
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Oemar. Kurikulum dan Pembelajaran. Edisi Revisi;
Jakarta: PT. Bumi Askara, 2009.
Nasution. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar.Jakarta: PT. Bumi
Askara, cet. Ke-12, 2008.
Nurwanita. Ilmu Jiwa Umum. Makassar: Yayasan Pendidikan Makasaar (YAPMA),
2005.
Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual
Operasiaonal. Jakarta: Bumi Askara, cet. Ke-3, 2009.
0 komentar:
Posting Komentar