Famili: Fabaceae
Sinonim: Tamarindus occidentalis Gaertn. T.
Hook., T. umbrosa Salisb.
Nama umum: Asam, asam Bima, imli (Indonesia).
Ardiansyah Adalah seorang anak partama hasil buah kasih dua insan yang
saling mencintai yaitu Ayahanda tercinta Sanuddin dengan Bunda Tersayang Hafsah.
Saya sendiri dilahirkan di sebuah desa yang berada didaera Kab. Bima
NTB, yang bernama desa Simpasai Kec. Lambu. Tentu saja Asa Bukanlah
sesuatu hal yang asing buat saya, yang penyebarannya sangat luas di
daera tropis. Penyebaran dan habitat Asalnya tidak pasti, mungkin jenis
asli savana kering Afrika tropis. Jenis ini dahulu diintroduksi ke Asia
yang menjadi tempat tumbuh sekarang, dan belum lama diintroduksi ke
tropis di belahan barat. Tumbuh baik di daerah semi kering dan iklim
muson basah, dapat tumbuh di kisaran tipe tanah yang luas. Dapat hidup
di tempat bersuhu sampai 47°C, tapi sangat sensitif terhadap es. Umumnya
tumbuh di daerah bercurah hujan 500 – 1.500 mm/tahun, bahkan tetap hidup
pada curah hujan 350 mm jika diberi irigasi saat penanaman. Di daerah
tropika basah bercurah hujan lebih dari 4.000 mm, pembungaan dan
pembuahan menurun dengan jelas. Jenis ini menghasilkan benih lebih
banyak jika hidup di tempat dengan periode kering yang panjang,
berapapun curah hujan tahunannya.
Pemanfaatan
Asam biasanya ditanam sebagai penghasil buah, tapi juga penghasil kayu
yang bernilai. Daging buah yang tinggi vitamin B dapat dimakan mentah
atau dibuat selai, sirop atau permen. Bunga, daun dan biji juga dapat
dimakan dan digunakan dalam berbagai masakan. Kayunya digunakan sebagai
bahan mebel, kayu bakar dan arang. Daunnya mempunyai nilai yang tinggi
sebagai makanan ternak. Akarnya yang dalam membuat jenis ini sangat
tahan terhadap badai dan cocok sebagai penghalang angin. Pohon asam
memiliki tajuk yang lebat dan cocok sebagai penghalang api karena tidak
akan ada rumput yang tumbuh di bawahnya. Walaupun merupakan jenis legum,
asam bukanlah jenis pengikat nitrogen.
Deskripsi botani
Pohon selalu hijau, tinggi sampai 30 m dengan tajuk lebat dan menyebar, cabang pendek. Panjang
daun sampai 15 cm, duduk daun bergantian, daun majemuk dengan 8 – 18 pasang anak daun, panjang
anak daun 1 – 3,5 cm. Bunga kecil, kuning dengan coretan merah muda, berjumlah 5 – 10
dalam tangkai sepanjang 3 – 5 cm.
Deskripsi buah dan benih
Buah: polong tidak merekah ketika kering, rapuh, panjang 5 – 15 cm, agak melengkung dan membungkus
biji. Terdapat 1 – 10 biji setiap polong, dibungkus oleh daging buah
yang lengket. Benih: panjang sampai 18 mm, bentuk tidak teratur,
kemerah-merahan, coklat tua atau hitam berkilat, dengan testa keras yang
halus. Dalam satu kilogram terdapat 1.800 – 2.600 benih Pembungaan dan
pembuahan Walaupun jenis yang selalu hijau, pohon ini menggugurkan daun
dalam periode singkat. Bunga biasanya muncul sejalan dengan pertumbuhan
daun baru, yang pada kebanyakan daerah terjadi selama musim semi dan
panas. Bunga mungkin diserbuki serangga. Pembentukan buah terjadi selama
musim hujan dan masak 6 bulan sesudahnya. Pohon asam mulai menghasilkan
buah umur 8 – 12 tahun dan terus berbuah sampai umur 200 tahun.
Pemanfaatan Asam biasanya ditanam sebagai penghasil buah, tapi juga
penghasil kayu yang bernilai. Daging buah yang tinggi vitamin B dapat
dimakan mentah atau dibuat selai, sirop atau permen. Bunga, daun dan
biji juga dapat dimakan dan digunakan dalam berbagai masakan. Kayunya
digunakan sebagai bahan mebel, kayu bakar dan arang. Daunnya mempunyai
nilai yang tinggi sebagai makanan ternak. Akarnya yang dalam membuat
jenis ini sangat tahan terhadap badai dan cocok sebagai penghalang
angin. Pohon asam memiliki tajuk yang lebat dan cocok sebagai penghalang
api karena tidak akan ada rumput yang tumbuh di bawahnya. Walaupun
merupakan jenis legum, asam bukanlah jenis pengikat nitrogen.
Deskripsi botani
Pohon selalu hijau, tinggi sampai 30 m dengan tajuk lebat dan menyebar,
cabang pendek. Panjang daun sampai 15 cm, duduk daun bergantian, daun
majemuk dengan 8 – 18 pasang anak daun, panjang anak daun 1 – 3,5 cm.
Bunga kecil, kuning dengan coretan merah muda, berjumlah 5 – 10 dalam
tangkai sepanjang 3 – 5 cm. Deskripsi buah dan benih = Buah: polong
tidak merekah ketika kering, rapuh, panjang 5 – 15 cm, agak melengkung
dan membungkus biji. Terdapat 1 – 10 biji setiap polong, dibungkus oleh
daging buah yang lengket. Benih: panjang sampai 18 mm, bentuk tidak
teratur, kemerah-merahan, coklat tua atau hitam berkilat,
dengan testa keras yang halus. Dalam satu kilogram terdapat 1.800 –
2.600 benih Pembungaan dan pembuahan Walaupun jenis yang selalu hijau,
pohon ini menggugurkan daun dalam periode singkat. Bunga biasanya muncul
sejalan dengan pertumbuhan daun baru, yang pada kebanyakan daerah
terjadi selama musim semi dan panas. Bunga mungkin diserbuki serangga.
Pembentukan buah terjadi selama musim hujan dan masak 6 bulan
sesudahnya. Pohon asam mulai menghasilkan buah umur 8 – 12 tahun dan
terus berbuah sampai umur 200 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar