Tidak
terasa sudah 4 tahun kita terus berasama-sama, biarpun suka dan duka
selalu menghampiri kita semua, tapi kita tetap selalu kompak untuk
menghadapinya, kita semua ibarat satu keluarga yang utuh, walaupun aku
sangat berbeda dengan kalian, tapi kalian tidak menghiraukan itu, karena
kalian sudah menganggap saya sebagai keluarga, ya….!! Kita semua adalah
keluarga, keluarga yang selalu ku kenang untuk selamanya.
Teman-teman
ku semua, mungkin pada waktu kuliah saya sering membuat kalian jengkel
dan marah dengan tingkah laku ku, saya minta maaf sama kaliahsemua, dan
begitu juga dengan saya, dan saya pun tidak pernah marah sama kalian
jika seandainya kalian menasihatiku dengan perkataan yang tidak saya
sukai, karena aku menyadari yang demikian itu berarti kalian masih
sayang dan cinta pada saya, aku selalu menanggapinya dengan positif,
Astrid
entah mengapa hati sangat bahagia ketika aku melihat engkau sering
marah sama saya dengan alasan yang tidak pernah aku mengerti, Astrid aku
pasti selalu merindukanmu, aku tidak akan pernah bisa melupakan mu
teman, pernah tidak astrid berpikir,,, kenapa setiap praktek engkau
sering marah pada saya, itu terjadi secara berulang-ulang, yang membuat
saya bingun sendiri.
Umar
temanQ engkau adalah sosok teman yang bertanggung jawab sebagai ketua
tingkat, makanya kami semua tidak pernah mau melepaskanmu sebagai ketua
tingkat mulai dari awal kuliah hingga kahir kuliah, engkau sebagai
penghubung antara dosen dengan kami, jika dosen tidak datang atau
terlambat datang, itu semua telah engkau laksanakan dengan baik sebagai
ketua tingkat, umar engkau sangat baik menurut kami.
Arnis,
Iffox, Anita, Arwin, yang selalu memberi saya motivasi tiada henti,
sumartini yang mudah marah tanpa alasan yang jelas, Evha, Febhy, dua
sahabat yang kompak, Zulfadli, Anti yang minder tapi pintar, Adiatman
yang selalu salah tingkah, Fadle yang pintar dan jenius juga selalu
memberiku semangat untuk belajar, Zunet yang selalu berbeda pemahaman
dengan dosen yang menurutnya tidak logis, dan selalu berpikiran
Filsafat, Dillah yang membuat ruangan jadi rame jika dia ada, Fatma,
Syafrida, Arianti yang sangat minder, Caster tidak akan lirik jika di
panggil dengan nama Aslinya Ali Agus, Fitri yang selalu ceriah setiap
saat, Arniati yang cantik dan manis, Anci kalau bicara yang logatnya
agak kejawaan, saya suka dengan gaya bahasa mu, Yun yang sangat santé
dan tenang, tapi serius dan mau bekerja, Awal M, dan Awal Y, yang susah
dibedakan kalau dosen mengabsen, dan dijuluki Awal Besar dan Awal kecil
supaya gampang di kenali, Ani yang Sok tahu tapi pintar, Denrate yang
selalu memberikan alasan sakit pada dosen. Faizal yang selalu menjadi
bahan pembicaraan dalam ruangan kalau dosen mengabsen, karena Faizal
selalu keluar Kota untuk ceramah yang membuat dosen bertanya “masa ada
MTQ setiap Minggu”.
Kalian
semua memberikan warna yang berbeda dalam ruangan kelas, kalian masih
ingat tidak, pada saat praktek kita selalu berbeda pendapat dengan Anak
Bio 3-4, kita dijuluki sama mereka kelas yang paling otoriter terhadap
Asisten praktikum, ingat tidak kalian pada saat ujian praktikum, jika
ada salah satu teman kita yang tidak masuk, maka kita semua tidak masuk
pula walaupun Laporan Praktikum Kita Sudah di ACC sama Asisten, begitu
tingginya rasa kekompakan kita pada saat itu, masih ingat tidak kalian
pada saat kita mengetik laporan, dengan alunan mesin ketik yang merdu,
tok…tok…tok., yang membuat tetangga kita merasa terganggu oleh kita,
Dulu
kita selalu bersama sekian tahun, kini aku merasakan sedikit demi
sedikit ada hawa perpisahan yang saya sarakan diantara kita semua, dulu
kita selalu bersama-sama, dan kini aku sarakan akan menjadi kenangan
indah yang tak terlupakan selama hidupku, kaliah menggoreskan kenangan
begitu indah dalam sanubariku, yang tak pernah terhapuskan. Akankan saya
mampu menghadapi perpisahan ini,,? Kalian tahu tidak di tempat Sarabah
dan Gorengan 212 Alauddin pada hari minggu sore, saya memandang wajah
kalia satu persatu yang membuat aku hampir menangis, dan pada akhrinya
nanti wajah-wajah yangku pandang ini akan menghilang dari pandanganku
lantaran kita semua berbeda daerah dan kota, dan saya merasakan kalian
tidak pernah berubah dan masih seperti yang dulu, yang selalu ceriah dan
pandai membuat lelucon yang sangat lucu, kalia tahu pada saat saya
memandang wajah kalian hatiku sangat hancur dan sedih sekali, tapi
kalian tetap tertawa, ceriah, dan tersenyum, tapi saya sangat bahagia
bisa berkumpul dengan kalian semua, teman-temanku keesokan harinya kita
akan berangkat KKN di setiap daerah, di sana tidak seorangpun yang kita
kenal, dan kita akan berpisah selama 2 bulan, yang terasa 2 tahun buat
saya.
0 komentar:
Posting Komentar